
Pernah semangat memulai kebiasaan baru, tapi dalam beberapa hari sudah malas dan berhenti? Membangun rutinitas yang konsisten memang sulit kalau tidak menggunakan strategi yang tepat. Tapi tenang, ada cara simpel agar rutinitas bisa bertahan lama tanpa harus memaksakan diri!
Dua teknik yang terbukti ampuh adalah habit stacking dan atomic habits. Dengan metode ini, kamu bisa membentuk kebiasaan positif tanpa terasa berat. Yuk, simak caranya!
1. Habit Stacking: Gabungkan dengan Kebiasaan yang Sudah Ada
Habit stacking adalah teknik menambahkan kebiasaan baru ke dalam rutinitas yang sudah kamu lakukan secara otomatis.
🔹 Contoh:
- Setelah menyikat gigi di pagi hari → langsung minum segelas air.
- Setelah duduk di meja kerja → langsung menulis daftar tugas hari ini.
- Setelah pulang kerja → langsung ganti baju olahraga untuk jogging.
Dengan cara ini, kebiasaan baru terasa lebih alami karena menempel pada kebiasaan lama yang sudah terbentuk.
2. Mulai dari Hal Kecil (Atomic Habits)
Salah satu alasan utama orang gagal mempertahankan rutinitas adalah karena memulai dengan target yang terlalu besar. Gunakan prinsip atomic habits, yaitu mulai dari langkah kecil yang hampir terlalu mudah untuk ditolak.
🔹 Contoh:
- Ingin membaca buku? Mulai dengan 1 halaman per hari.
- Ingin olahraga? Cukup 5 menit stretching dulu.
- Ingin menulis jurnal? Tulis satu kalimat setiap malam.
Saat kebiasaan kecil ini sudah terasa ringan, kamu bisa meningkatkannya perlahan tanpa merasa terbebani.
3. Buat Rutinitas yang Nyaman dan Menyenangkan
Jangan anggap rutinitas sebagai kewajiban yang membosankan. Jika ingin tetap konsisten, buat kebiasaan itu jadi lebih menyenangkan.
🔹 Tips:
- ✅ Gunakan musik favorit saat berolahraga.
- ✅ Pakai aplikasi habit tracker untuk memberi rasa pencapaian.
- ✅ Beri diri sendiri reward kecil setelah berhasil melakukannya.
Kalau rutinitas terasa menyenangkan, kamu bakal lebih mudah mempertahankannya.
4. Hindari Godaan dengan Lingkungan yang Mendukung
Terkadang rasa malas muncul karena lingkungan tidak mendukung. Ciptakan kondisi yang mempermudah rutinitas dan menghilangkan gangguan.
🔹 Contoh:
- Ingin bangun pagi? Jauhkan HP dari tempat tidur supaya tidak snooze alarm.
- Ingin makan sehat? Simpan camilan sehat di tempat yang mudah dijangkau.
- Ingin mengurangi media sosial? Logout atau hapus aplikasi saat jam kerja.
Lingkungan yang tepat bisa membantumu tetap disiplin tanpa harus mengandalkan motivasi semata.
5. Jangan Perfeksionis, Fokus pada Konsistensi
Banyak orang berhenti karena merasa gagal saat tidak bisa menjalankan rutinitas dengan sempurna. Padahal, yang terpenting adalah tetap kembali ke jalur, bukan kesempurnaan.
🔹 Mindset yang benar:
- ❌ “Aku gagal karena bolos sehari.”
- ✅ “Gak apa-apa, aku akan lanjut besok!”
Jika suatu hari terlewat, jangan menyerah. Yang penting, tetap lanjutkan keesokan harinya!
Kesimpulan
Cara bikin rutinitas yang konsisten tanpa rasa malas adalah dengan memulainya secara bertahap dan menjadikannya menyenangkan. Gunakan strategi habit stacking, mulai dari langkah kecil (atomic habits), buat lingkungan yang mendukung, dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. Dengan metode ini, kebiasaan baik akan terbentuk secara alami dan bertahan lama!
Baca Juga : Seputar Nemolab