
Banyak orang menganggap networking sebagai aktivitas yang penuh kepura-puraan. Obrolan ringan yang terasa dipaksakan, senyum basa-basi, dan pertukaran kartu nama yang ujung-ujungnya tak berlanjut. Tapi, bisa gak sih membangun networking tanpa basa-basi? Jawabannya: bisa! Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menjalin koneksi yang tulus dan bermanfaat tanpa harus berpura-pura.
1. Fokus pada Ketertarikan yang Sama
Networking yang kuat dimulai dari ketertarikan yang autentik. Alih-alih berbasa-basi tentang cuaca atau hal klise lainnya, coba temukan topik yang benar-benar menarik bagi kedua belah pihak.
🔹 Contoh: Jika kamu menghadiri acara teknologi, langsung bahas tren terbaru atau proyek menarik yang sedang dikerjakan oleh lawan bicaramu.
2. Ajukan Pertanyaan yang Relevan
Daripada memaksakan senyum dan berbasa-basi, ajukan pertanyaan yang menggali pengalaman atau wawasan orang lain. Ini tidak hanya membuat percakapan lebih bermakna, tetapi juga menunjukkan ketertarikan yang tulus.
Hindari: “Lagi sibuk apa?”
Coba: “Apa tantangan terbesar yang sedang kamu hadapi di industri ini?”
3. Dengarkan dengan Sungguh-Sungguh
Orang cenderung lebih nyaman saat mereka merasa didengar. Jika ingin networking tanpa basa-basi, latih kemampuan mendengarkan aktif: beri respons yang relevan, hindari menyela, dan tunjukkan ketertarikan melalui pertanyaan lanjutan.
4. Bangun Relasi, Bukan Sekadar Koneksi
Networking bukan hanya soal bertukar kartu nama atau follow di LinkedIn, tetapi membangun hubungan jangka panjang. Tawarkan bantuan atau kolaborasi tanpa harus langsung berharap imbalan.
📌 Tips: Setelah pertemuan pertama, kirim pesan follow-up yang benar-benar personal, bukan sekadar formalitas.
5. Berani Menolak Koneksi yang Tidak Relevan
Tidak semua koneksi harus dipertahankan. Jika merasa percakapan tidak sejalan atau hanya basa-basi tanpa arah, tak perlu memaksakan. Pilih koneksi yang memang berpotensi memberikan nilai bagi kedua belah pihak.
Kesimpulan
Networking tanpa basa-basi itu mungkin! Caranya adalah dengan berfokus pada ketertarikan yang sama, mengajukan pertanyaan yang bermakna, mendengarkan dengan baik, serta membangun hubungan yang lebih dari sekadar formalitas. Dengan pendekatan yang tulus, koneksi yang kamu bangun akan lebih bernilai dan bertahan lama.
Baca Juga :Â Seputar Nemolab