Pernah merasa belajar begitu banyak hal tapi akhirnya bingung sendiri? Mungkin kamu perlu mencoba teknik prioritas untuk belajar lebih efektif!
Mengapa Prioritas Penting dalam Belajar?
Belajar tanpa prioritas itu seperti berusaha menangkap semua ikan di laut—hasilnya malah nggak fokus. Prioritas membantu kamu menentukan apa yang harus dipelajari lebih dulu, sehingga waktu dan energi yang terbatas bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Dengan teknik ini, kamu bisa menguasai hal penting sebelum melangkah ke materi yang lebih rumit.
Langkah Pertama: Identifikasi Materi Utama
Mulailah dengan menganalisis materi yang paling penting. Misalnya, jika sedang mempersiapkan ujian, lihat kisi-kisi atau topik yang sering muncul di soal sebelumnya. Kalau belajar untuk pengembangan diri, tentukan materi yang punya dampak langsung pada tujuanmu. Buat daftar, lalu urutkan berdasarkan urgensi dan tingkat kesulitannya.
Teknik Eisenhower Matrix untuk Belajar
Cobalah gunakan Eisenhower Matrix untuk membantu memprioritaskan. Bagi daftar belajarmu ke dalam empat kategori:
- Penting dan mendesak: harus dipelajari sekarang.
- Penting tapi tidak mendesak: bisa dijadwalkan.
- Tidak penting tapi mendesak: delegasikan (jika memungkinkan).
- Tidak penting dan tidak mendesak: abaikan atau pelajari nanti jika ada waktu.
Dengan teknik ini, kamu bisa fokus pada hal yang benar-benar penting terlebih dahulu.
Berikan Waktu Lebih untuk Materi Sulit
Prioritas juga berarti menyadari bahwa beberapa materi memerlukan waktu lebih banyak untuk dipahami. Jika ada topik yang sulit, alokasikan waktu khusus untuk mendalaminya. Gunakan metode belajar seperti diskusi kelompok atau cari penjelasan tambahan melalui video atau artikel. Jangan terburu-buru, karena memahami konsep dasar akan memudahkan belajar topik selanjutnya.
Evaluasi dan Sesuaikan Prioritas Secara Berkala
Prioritas dalam belajar bukan sesuatu yang kaku. Sesuaikan daftar belajarmu sesuai dengan perkembangan atau perubahan kebutuhan. Evaluasi secara rutin apakah kamu masih berada di jalur yang benar atau perlu mengganti fokus. Dengan fleksibilitas ini, proses belajarmu akan selalu relevan dan terarah.