Ketika jaringan 5G mulai diperkenalkan, banyak yang berharap internet akan menjadi jauh lebih cepat dengan latensi rendah. Namun, kenyataannya, banyak pengguna masih mengeluhkan kecepatan yang tidak jauh berbeda dari 4G. Kenapa 5G lemot?
Ternyata, ada beberapa faktor teknis dan infrastruktur yang membuat kecepatan 5G belum bisa maksimal di banyak wilayah. Mari kita bahas kendalanya!
1. Apa Itu 5G dan Seberapa Cepat Seharusnya?
5G (generasi kelima) adalah teknologi jaringan seluler terbaru yang menjanjikan:
- ✅ Kecepatan hingga 10 Gbps (sekitar 100x lebih cepat dari 4G)
- ✅ Latensi sangat rendah (hanya 1 ms, lebih cepat untuk gaming & IoT)
- ✅ Kapasitas lebih besar (bisa menampung lebih banyak perangkat tanpa lemot)
Namun, kenyataannya, banyak pengguna masih merasakan kecepatan yang biasa saja atau bahkan lebih lambat dari 4G.
2. Kenapa 5G Masih Lemot?
📶 1) Jangkauan Jaringan 5G Masih Terbatas
Sinyal 5G menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dari 4G, yang berarti:
- Jangkauannya lebih pendek
- Mudah terhalang oleh bangunan, pohon, atau bahkan hujan
🚨 Dampaknya:
- Di kota besar, kecepatan 5G bisa tinggi, tetapi begitu masuk ke dalam gedung atau ke daerah yang belum tercover, sinyal bisa turun drastis.
- Jika perangkatmu berpindah dari area 5G ke 4G, koneksi bisa terasa tidak stabil.
🏗️ 2) Infrastruktur yang Belum Merata
5G membutuhkan banyak BTS (Base Transceiver Station) karena jangkauannya pendek.
🚨 Masalahnya:
- Pembangunan infrastruktur butuh waktu dan biaya besar.
- Tidak semua wilayah memiliki cukup menara 5G.
- Operator masih mengandalkan jaringan 4G sebagai backup.
Akibatnya, meskipun perangkat terhubung ke jaringan 5G, kecepatannya bisa tetap rendah karena masih bergantung pada infrastruktur lama.
📡 3) Jenis Frekuensi 5G yang Digunakan
Tidak semua 5G sama! Ada tiga jenis frekuensi yang digunakan:
- Low-Band (Sub-1 GHz)
✅ Jangkauan luas
❌ Kecepatan hanya sedikit lebih cepat dari 4G - Mid-Band (1-6 GHz)
✅ Seimbang antara jangkauan dan kecepatan
❌ Masih belum mendekati kecepatan maksimal 5G - High-Band (mmWave, 24-100 GHz)
✅ Kecepatan super tinggi hingga 10 Gbps
❌ Jangkauan sangat pendek, butuh banyak menara kecil
Di banyak negara, 5G yang digunakan masih pada Low-Band atau Mid-Band, sehingga kecepatannya belum jauh lebih cepat dari 4G.
📲 4) Perangkat Belum Mendukung 5G Secara Maksimal
Bukan hanya jaringan, tapi perangkat yang digunakan juga berpengaruh.
🚨 Faktor yang Mempengaruhi:
- Chipset dan modem di HP belum optimal untuk 5G
- Beberapa HP hanya mendukung jaringan Low-Band atau Mid-Band
- Kinerja baterai bisa terpengaruh saat menggunakan 5G terus-menerus
Jika HP tidak mendukung frekuensi 5G yang lebih tinggi, kecepatan yang didapat bisa tetap rendah.
⚙️ 5) Pengaruh Traffic Jaringan dan Paket Data
🚨 Masalah yang sering terjadi:
- Jaringan sibuk – Banyak pengguna 5G di satu area bisa menyebabkan kecepatan turun.
- Paket data terbatas – Beberapa operator membatasi kecepatan setelah kuota tertentu habis.
- Kualitas layanan dari provider – Tidak semua penyedia layanan memberikan pengalaman 5G yang optimal.
3. Apakah 5G Akan Semakin Cepat di Masa Depan?
Meskipun saat ini belum maksimal, ada beberapa perkembangan yang bisa meningkatkan kualitas 5G ke depannya:
- ✅ Lebih banyak menara BTS 5G akan dibangun.
- ✅ Operator akan mulai mengadopsi jaringan Mid-Band dan mmWave.
- ✅ Teknologi perangkat akan semakin canggih dengan chipset yang lebih efisien.
Namun, transisi ini tidak terjadi dalam semalam. Dibutuhkan waktu beberapa tahun sebelum 5G bisa mencapai potensi maksimalnya di seluruh dunia.
4. Kesimpulan: Kenapa 5G Masih Lemot?
- 🔹 Jangkauan jaringan masih terbatas karena frekuensinya tinggi.
- 🔹 Infrastruktur belum merata, terutama di daerah non-perkotaan.
- 🔹 Jenis 5G yang digunakan mempengaruhi kecepatan.
- 🔹 Perangkat dan operator juga berperan dalam pengalaman pengguna.
Jadi, kalau kamu merasa 5G di tempatmu masih lemot, kemungkinan besar penyebabnya adalah kombinasi dari faktor-faktor di atas. Seiring waktu, teknologi ini akan semakin berkembang, dan kita bisa merasakan kecepatan internet yang lebih baik.