Nemolab

10 Bahasa Pemrograman yang Tidak Lagi Populer, tapi Masih Digunakan

10 Bahasa Pemrograman yang Tidak Lagi Populer, tapi Masih Digunakan

Di dunia pemrograman, tren terus berubah. Bahasa seperti Python, JavaScript, dan Rust mungkin mendominasi saat ini, tetapi ada banyak bahasa pemrograman yang tidak lagi populer meski masih digunakan dalam industri tertentu. Beberapa di antaranya bertahan karena kebutuhan sistem lama (legacy systems), stabilitas, atau ekosistem yang masih relevan.

Berikut adalah 10 bahasa pemrograman yang mungkin jarang dibahas, tetapi tetap eksis di berbagai sektor!

1. COBOL

Digunakan dalam: Perbankan, pemerintahan, dan sistem keuangan besar.
Meskipun lahir di era 1950-an, COBOL masih menjadi tulang punggung banyak sistem perbankan dan pemerintahan. Banyak perusahaan masih bergantung pada bahasa ini karena stabilitasnya, meski semakin sulit mencari programmer COBOL.

2. Fortran

Digunakan dalam: Ilmu sains, teknik, dan pemodelan matematika.
Fortran, yang pertama kali dikembangkan pada 1957, tetap bertahan di bidang komputasi ilmiah dan teknik. Banyak superkomputer masih menjalankan kode Fortran untuk simulasi fisika dan analisis data skala besar.

3. Pascal

Digunakan dalam: Pendidikan dan sistem tertanam (embedded systems).
Pascal dulunya populer sebagai bahasa pengajaran, tetapi sekarang lebih banyak digunakan dalam sistem industri tertentu seperti perangkat medis dan perangkat lunak legacy.

4. Perl

Digunakan dalam: Administrasi sistem, pemrosesan teks, dan bioinformatika.
Perl sempat berjaya di era 1990-an sebelum tergeser oleh Python dan JavaScript. Namun, beberapa perusahaan masih menggunakannya untuk skrip otomatisasi dan manipulasi data kompleks.

5. Lisp

Digunakan dalam: Kecerdasan buatan dan pemrosesan simbolik.
Lisp pernah menjadi standar dalam penelitian kecerdasan buatan sebelum digantikan oleh bahasa yang lebih modern. Namun, beberapa sistem AI lama dan aplikasi akademik masih menggunakannya.

6. Ada

Digunakan dalam: Sistem pertahanan, penerbangan, dan otomotif.
Dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS, Ada terkenal karena keandalannya dalam sistem yang memerlukan keamanan tinggi, seperti pesawat terbang dan kontrol militer.

7. Objective-C

Digunakan dalam: Pengembangan aplikasi iOS lama.
Sebelum Swift diperkenalkan oleh Apple, Objective-C adalah bahasa utama untuk pengembangan aplikasi iOS. Meski semakin jarang dipakai, banyak aplikasi lama masih berjalan dengan kode Objective-C.

8. RPG (Report Program Generator)

Digunakan dalam: Bisnis dan sistem mainframe IBM.
Bahasa ini jarang dikenal di luar lingkungan IBM, tetapi masih digunakan untuk pemrosesan data dalam sistem mainframe di perusahaan besar.

9. Forth

Digunakan dalam: Perangkat lunak sistem tertanam.
Forth adalah bahasa unik yang masih bertahan dalam perangkat keras industri seperti teleskop radio, sistem otomasi, dan perangkat embedded.

10. Smalltalk

Digunakan dalam: Penelitian dan beberapa sistem keuangan.
Smalltalk adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis objek pertama yang masih digunakan dalam beberapa aplikasi finansial dan lingkungan akademik.

Kesimpulan

Meski banyak bahasa pemrograman yang tidak lagi populer, banyak di antaranya masih bertahan karena kebutuhan industri tertentu. Apakah kamu pernah bekerja dengan salah satu dari bahasa ini? Atau mungkin masih menggunakannya? Bagikan pendapatmu di kolom komentar! 🚀

Baca Juga : Seputar Nemolab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *