Mengenal REST API

Sebagai  junior developer pasti kita sering mendengar yang namanya API dalam pembuatan sebuah perangkat lunak. Tentu saja para junior developer masih banyak yang kurang tahu menengai API ini, seperti kegunaan, cara kerjanya, dan kenapa digunakan oleh banyak developer. Mari kita bahas apa itu API, dan kita bahas juga salah satu arsitekturnya yaitu Rest API.

Images Source : https://tutorialshelper.com/

API merupakan singkatan dari application programming interfaces, yang secara singkatnya API bisa digunakan oleh developer untuk mengizinkan dan mengintegrasikan aplikasi yang berada di platform yang berbeda ataupun perangkat yang berbeda untuk bisa saling terkoneksi antara satu dengan yang lainnya.

Tujuan utama kenapa API ini digunakan oleh developer dalam pembuatan sebuah perangkat lunak adalah untuk saling berbagi data antara aplikasi yang sama dari platform yang sama ataupun berbeda. Tentu saja penggunaan API tidak hanya sesederhana itu, API juga bisa digunakan untuk menyediakan function sehingga para developer tidak perlu membuat fungsi lagi dalam coding nya hanya perlu memanggilnya saja.

Sedangkan REST merupakan kependekan dari Representational State Transfer. REST merupakan sebuah web service yang berjalan di client dan server dimana yang memiliki sifat stateless. Yang mempunyai arti bahwa setiap request yang dikirim oleh aplikasi maka harus menyertakan semua parameter dan datanya dengan lengkap.

Secara singkat cara kerjanya adalah client REST (aplikasinya) akan menjalankan request ke server REST, ketika request terkirim ke server selanjutnya REST server akan memberikan respon. Kemudian client REST akan menampilkan responnya atau jika tidak, client akan melakukan pemrosesan yang kain.

Respon dari REST Server kr REST client dapat diberikan dalam berbagai format, yaitu ada HTML, XML, Json, atau beberapa format yang lain. Namun format yang paling sering dipakai oleh para developer adalah Json, karena formatnya lebih mudah untuk digunakan dan dipelajari.

Untuk bisa menggunakan REST ini, REST memiliki sebuah standarisasi yang harus dipakai dalam implementasinya, standarisasi REST ini menggunakan URL dan juga HTTP verb. Dengan menggunakan standarisasi yang menggunakan URL maka developer dapat melakukan beberapa operasi berdasarkan HTTP verbs. Secara teknis HTTP verbs ini berupa $_SERVER[‘REQUEST_METHOD’]

Ada 5 method request HTTP yang sangat umum digunakan pada arsitektur REST ini, yaitu :

  1. GET, digunakan untuk mengakses data atau membaca data yang ada pada resource.
  2. PUT, digunakan untuk men-create atau membuat sebuah resource baru.
  3. DELETE, digunakan untuk menghapus resource.
  4. PATCH, untuk mengupdate kumpulan data (field) yang ada di dalam resource.
  5. POST, untuk memperbaharui sebuah resource, atau menambahnya.

Namun sebenarnya HTTP request method ini ada 9, yaitu 4 yang lainnya adalah connect, option, trace dan head.

Dengan adanya standarisasi URL ini maka developer yang menggunakan REST API akan lebih sedikit untuk membuat dokumentasinya, karena ini merupakan sebuah standar yang mutlak sehingga tidak diperlukan lagi penjelasan mengenai membaca, menambah, mengupdate dan beberapa operasi lainnya, menganggap para pengguna sudah paham mengenai request HTTP verb yang digunakan.

Jadi pada dasarnya menggunakan REST API ini akan lebih mempermudah developer dalam pembuatan project-nya, karena semuanya sudah terstandarisasi sehingga dalam sebuah tim semua akan berbentuk dan lebih mudah untuk dimengerti satu sama lainnya.

Sumber 1, sumber 2, sumber 3, sumber 4.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Layanan Kami

Pembuatan Aplikasi Mobile

Pembuatan Aplikasi Web

Pembuatan Website